Senin, 12 Juli 2010

TENTANG TASBIH FATIMAH R.A.

Suatu ketika, Ali bin abi Thalib r.a. bertanya kepada murid muridnya., "maukah kalian saya ceritakan tentang fatimah r.a., orang yang paling dicintai diantara puteri puteri Rasulullah saw.?" serentak murid muridnya menjawab. "tentu, kami ingin sekali." Kemudian Ali bin abi Thalib r.a. bercerita, "fatimah sering menggiling gandum dengan tangannya sendiri, sehingga menimbulkan bintik bintik hitam yang menebal pada kedua telapak tangannya. Dia sendiri yang mengangkut air kerumahnya dalam sebuah kantung kulit yang menyebabkan luka luka diatas dadanya. kemudian dia membersihkan rumahnya seorang diri, menyebabkan pakaiannya menjadi kotor."

pada suatu hari, datanglah beberapa orang hamba sahaya kepada Rasulullah saw., maka saya pun berkata, "pergilah engkau menghadap Rasulullah saw., dan mintalah seorang pembantu untuk meringankan pekerjaan rumahmu." kemudian dia pergi menemui Rasulullah saw., tetapi pada saat itu banyak orang yang menghadiri majelis Rasulullah saw., karena malu untuk menyampaikan maksud kedatangannya, dia pun kembali kerumah. pada hari berikutnya, Rasulullah saw. datang ke rumah kami dan bertanya, "wahai fatimah, ada maksud apa engkau datang ke rumah ku kemarin?" Fatimah r.a. tidak menjawab karena malu. saya berkata kepada Rasulullah saw., "wahai Rasulullah, dia menggiling gandum setiap hari, yang menimbulkan bintik bintik hitam pada tangannya. dia mengangkat air setiap hari sehingga menyebabkan luka-luka di atas dadanya, dan setiap hari dia membersihkan rumahnya sehingga pakaiannya menjadi kotor. kemudian saya menceritakan tentang beberapa hamba sahaya yang engkau dapatkan kemarin dan menyuruh Fatimah datang kepada engkau untuk meminta seorang pembantu."

Mendengar hal itu Rasulullah saw., bersabda, " Wahai Fatimah, bertakwalah kepada Allah, tetaplah menyempurnakan kewajibanmu kepada Allah dan kerjakanlah pekerjaan rumah tanggamu. kemudian apabila engkau akan tidur, ucapkanlah subhaanallaah 33 kali, Alhamdulillaah 33 kali dan Allahu Akbar 34 kali, ini lebih baik bagimu dari pada seorang pembantu." setelah mendengar nasihat itu Fatimah r.a. berkata, "saya ridha dengan keputusan Allah dan Rasul-nya."

Hikmah dari kisah di atas :
Inilah kisah kehidupan puteri Rasulullah saw., nabi yang paling mulia diantara para nabi. sedangkan kita pada zaman sekarang, jangankan pekerjaan rumah tangga, pekerjaan pribadi pun harus dibantu oleh orang lain. misalnya menyapu, mengepel, dan lain lain.
(terutama bagi saya sendiri, hehehe)
menurut hadist ini, sebelum tidur hendaklah kita membaca dzikir-dzikir tersebut diatas.
ada sebagian tokoh agama berpendapat kalaw dzikir sebelum tidur tersebut dapat menghilangkan kelelahan akibat bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar